Penipuan dan penipuan asuransi sekarang menjadi ancaman nyata bagi pelanggan. Penipuan semakin beragam, mulai dari penjualan asuransi palsu hingga manipulasi klaim yang merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pelanggan untuk lebih waspada dan memahami tanda-tanda penipuan agar mereka dapat melindungi diri dan mendapatkan asuransi yang aman dan nyaman.
1. Hindari menandatangani formulir kosong saat mengajukan polis asuransi atau minta Tenaga Pemasar menandatangani kolom tanda tangan Nasabah baik sebagai Pemegang Polis maupun sebagai Tertanggung.
Tindakan ini dapat memungkinkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerugian finansial, penolakan klaim, atau perubahan polisi bahkan perubahan dana tanpa persetujuan Anda.2. Dengan bertemu secara langsung dengan pemasar, konsultasikan produk keuangan yang Anda butuhkan.
Interaksi langsung dengan pemasar memastikan Anda mendapatkan informasi yang akurat dan memahami produk sepenuhnya. Pertemuan langsung dapat meningkatkan risiko penipuan seperti informasi yang disalahartikan, pembelian barang yang tidak sesuai, atau bahkan pembayaran premi ke rekening yang salah. Pada akhirnya, ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan perlindungan asuransi yang tidak memadai.
3. Jangan memberi premi kepada Tenaga Pemasar
Hindari menitipkan pembayaran premi kepada Tenaga Pemasar dalam situasi apa pun untuk mencegah uang premi disalahgunakan. Membayar premi langsung kepada agen dapat meningkatkan risiko penipuan dan penggelapan, seperti premi yang tidak disetorkan, polis yang tidak aktif, atau kehilangan perlindungan asuransi. Namun, konsumen dapat langsung menghubungi kami jika ingin mengganti metode pembayaran premi dengan metode yang paling sesuai dengan kondisi konsumen.4. Hindari memberi Tenaga Pemasar akses penuh ke akun Anda.
Sangat disarankan agar pelanggan memiliki kontrol total atas akun mereka, termasuk password akun, untuk mencegah tindakan ilegal seperti pengambilalihan akun (juga dikenal sebagai "Account Take Over") atau penyalahgunaan data mereka.Nasabah juga disarankan untuk bertindak sendiri dan tidak memberikan kuasa kepada Tenaga Pemasar untuk melakukan apa pun yang dapat mempengaruhi polis Nasabah. Tindakan ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, meminjam polis, menutup polis, atau mengambil uang tunai dari polis Nasabah, atau memutuskan untuk membeli polisi lain dari Nasabah.
Dengan melakukan hal-hal di atas, Anda akan menjadi lebih waspada dan menghindari penipuan asuransi.
Silahkan menghubungi JohnAgent untuk berkonsultasi secara langsung ataupun secara online. Email ke support@johnagent.biz.id untuk informasi lebih lanjut. JohnAgent berkomitmen untuk menjaga keamanan data dan privasi Anda. Data Anda hanya digunakan untuk membantu kebutuhan asuransi Anda.