Pemegang polis harus siap dan hati-hati saat memberikan data karena peran pihak penerima manfaat pertanggungan sangat penting. Jangan lakukan kesalahan; salah memilih beneficiary dapat menyebabkan premi yang telah dibayarkan bertahun-tahun menjadi sia-sia. Berikut beberapa fakta tentang penerima.
1. Beneficiary Tidak Harus Berasal dari Keluarga
Penerima Manfaat Pertanggungan Tidak Harus Berasal dari Keluarga Meskipun ini biasanya terjadi, seperti istri atau anak, tetapi itu bukan hal yang mutlak. Pemegang polis bebas memilih siapa yang akan dijadikan beneficiary tanpa mempertimbangkan hubungan keluarga.
Beneficiary dapat berupa individu atau perusahaan, juga. Jika nasabah pemegang polis memiliki hutang pada lembaga, mereka dapat menunjuk perusahaan tersebut sebagai beneficiary selama mereka memenuhi syarat dan ketentuan.
Beneficiary dapat berupa individu atau perusahaan, juga. Jika nasabah pemegang polis memiliki hutang pada lembaga, mereka dapat menunjuk perusahaan tersebut sebagai beneficiary selama mereka memenuhi syarat dan ketentuan.
2. Prinsip Insurable Interest
Pihak yang telah ditunjuk sebagai penerima manfaat harus memenuhi tanggung jawab insurable. Apa definisi insurable interest? Yang dimaksud adalah bahwa, jika tertanggung, atau orang yang dijamin dalam asuransi, masih hidup, penerima akan memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan, tetapi penerima akan menghadapi risiko kehilangan jika tertanggung meninggal dunia.
Oleh karena itu, insurable interest dapat didefinisikan sebagai suatu ketergantungan keuangan yang dimiliki beneficiary terhadap tertanggung tersebut. Persyaratan yang berkaitan dengan insurable interest ini harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum polis asuransi jiwa dikeluarkan.
Oleh karena itu, insurable interest dapat didefinisikan sebagai suatu ketergantungan keuangan yang dimiliki beneficiary terhadap tertanggung tersebut. Persyaratan yang berkaitan dengan insurable interest ini harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum polis asuransi jiwa dikeluarkan.
3. Cukup Umur
Pihak asuransi tidak akan membayar premi tertanggung kepada anak di bawah umur. Oleh karena itu, pemegang polis tidak disarankan untuk memberi manfaat kepada anak di bawah umur. Sebaliknya, jika mereka ingin memberikan manfaat pertanggungan kepada anak di bawah umur, sebaiknya memberi manfaat kepada anak tertua atau anggota keluarga lain yang sudah cukup usia.
Itulah informasi tentang peran beneficiary dalam asuransi jiwa. Karena pentingnya peran beneficiary dalam asuransi jiwa, sebaiknya Anda memilih beneficiary dengan hati-hati dan mempertimbangkan dengan cermat saat mendaftarkan diri.
Itulah informasi tentang peran beneficiary dalam asuransi jiwa. Karena pentingnya peran beneficiary dalam asuransi jiwa, sebaiknya Anda memilih beneficiary dengan hati-hati dan mempertimbangkan dengan cermat saat mendaftarkan diri.
Silahkan menghubungi JohnAgent untuk berkonsultasi secara langsung ataupun secara online. Email ke support@johnagent.biz.id untuk informasi lebih lanjut. JohnAgent berkomitmen untuk menjaga keamanan data dan privasi Anda. Data Anda hanya digunakan untuk membantu kebutuhan asuransi Anda.
Read Also :-
Labels :
#Asuransi ,#Edukasi ,#Gaya Hidup ,#Investasi ,#Keluarga ,#Kesehatan ,#Keuangan ,#Pendidikan ,#Perlindungan ,#Proteksi Jiwa ,#Tabungan ,#Umum ,